Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menteri Kebudayaan Pimpin Ministerial Summit CHANDI 2025, Bahas Peran Budaya Berkelanjutan 

Rizqa Leony Putri , Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |18:48 WIB
Menteri Kebudayaan Pimpin Ministerial Summit CHANDI 2025, Bahas Peran Budaya Berkelanjutan 
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memimpin jalannya sidang pertemuan tingkat menteri atau Ministerial Summit CHANDI 2025. (Foto: dok Kemenbud)
A
A
A

Oleh sebab itu, Menteri Kebudayaan sekaligus ketua delegasi Syria, Mohammed Yassin Saleh, berharap CHANDI 2025 dapat membangun pemahaman bersama mengenai peran budaya sebagai jembatan diplomasi antarbangsa serta peluang kolaborasi.

“Budaya adalah inti dari diplomasi antarbangsa, serta jalan utama untuk membangun dunia yang lebih adil dan manusiawi. Budaya memiliki kekuatan untuk menjadi kompas perdamaian, penggerak pembangunan, dan modal kemanusiaan dalam menghadapi masa depan," ucapnya.

Pada sesi kedua, Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Mohamed Trabelsi, menaruh perhatian atas konflik yang berlangsung di Palestina. Menurutnya, CHANDI 2025 adalah peluang untuk memperkuat hubungan diplomasi yang berlandaskan kerja sama dan pemahaman bersama.

“Budaya di Palestina adalah unsur utama dalam peradaban Palestina, ini harus kita lindungi. Tunisia akan terus suarakan perdamaian dunia," katanya.

Agenda dilanjutkan dengan mendengar pernyataan dari ketua delegasi Belgia, Bulgaria, Cyprus, India, Laos, Mongolia, Belanda, Oman, Pakistan, Rusia, Rwanda, Tanzania, Tunisia, Albania, Prancis, Irlandia, Italia, Inggris, UNESCO Indonesia, dan Georgia. 

Menutup rangkaian sidang, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan lima komitmen hasil diskusi.

“Komitmen ini tercermin melalui integrasi budaya dalam pembangunan berkelanjutan, pemajuan diplomasi budaya untuk perdamaian, pemanfaatan transformasi digital dan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, pemberdayaan generasi muda serta industri budaya dan kreatif sebagai motor pertumbuhan inklusif, serta penguatan upaya pelestarian warisan budaya, repatriasi, dan pemberantasan perdagangan ilegal warisan budaya,” tutur Menbud Fadli Zon.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement