JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengerahkan tim monitoring untuk mengawal kasus kematian mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21).
“Kompolnas juga sedang turunkan tim dan monitoring di beberapa titik, salah satunya di Yogyakarta,” kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, di Gedung Propam Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).
Selain di Yogyakarta, Kompolnas juga menurunkan tim untuk memantau dugaan penembakan gas air mata oleh polisi di Kampus Unisba dan Unpas, Bandung. “Yang di Bandung sedang kami dalami,” tambah Anam.
Kronologi Kematian Rheza
Rheza ditemukan meninggal dunia pada Minggu (31/8) dengan kondisi penuh luka. Sebelum kejadian, ia sempat berpamitan kepada ayahnya untuk ngopi bersama temannya di kawasan Tugu Yogya.
Tak lama kemudian, keluarga mendapat kabar bahwa Rheza berada di RSUP Dr Sardjito. Ia disebut terkena gas air mata dan diduga mengalami penganiayaan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, sekaligus memicu desakan agar aparat kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian Rheza.
(Awaludin)