Lebih lanjut, Menbud Fadli menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang berdiri kokoh bersama rakyat Palestina dalam perjuangan yang sah untuk meraih kemerdekaan penuh dan kedaulatan negara. Indonesia, lanjutnya, siap memberikan kontribusi aktif, baik secara politik, diplomatik, maupun melalui upaya kemanusiaan, dalam penyelesaian krisis di Gaza dan terwujudnya Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Dalam kesempatan tersebut, kedua menteri juga menyepakati langkah penting dengan menandatangani Letter of Intent on Culture antara Republik Indonesia dan Palestina. Melalui dokumen ini, kedua negara berkomitmen untuk mengembangkan proyek budaya bersama, bertukar pengetahuan mengenai pelestarian warisan budaya, serta menyelenggarakan pameran, lokakarya, dan pelatihan.
Dukungan juga akan diberikan kepada para seniman, pembuat film, penulis, hingga pelaku kuliner melalui festival dan program pertukaran budaya.
Selain itu, kerja sama ini juga diarahkan pada promosi warisan religius dan spiritual, serta peningkatan kapasitas dalam pengelolaan museum, pengembangan industri budaya, dan penguatan ekonomi kreatif.
Menbud Fadli mengatakan bahwa diplomasi kebudayaan adalah sarana efektif untuk memperkuat rasa saling pengertian, solidaritas, dan penghormatan antarbangsa.