Menbud Fadli menyambut baik seluruh usulan tersebut dan menegaskan kesiapan Indonesia untuk merealisasikannya. “Kita akan bahas teknis pelaksanaannya bersama Duta Besar Palestina. Ini bukan hanya soal kebudayaan, tapi tentang solidaritas, tentang menyuarakan kemanusiaan melalui bahasa budaya,” kata Menbud Fadli.
Menutup pertemuan, Menteri Imad Hamdan menyampaikan harapannya agar langkah-langkah nyata dari kerja sama ini dapat segera diwujudkan. Ia juga mengapresiasi kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto, yang akan membawa isu Palestina dalam pertemuan Majelis Umum PBB di New York mendatang.
Hadir mendampingi Menbud Fadli dalam pertemuan bilateral ini, di antaranya, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyithoh Annisa Ramadhani Alkitri; Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti; Direktur Kerja Sama Kebudayaan, Mardisontori; dan Dirjen Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Palestina, Imad Abdullah Saleem Hamdan, hadir bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair S.M. Alshun, dan Direktur Jenderal Kebudayaan, Tamara A.A. Malki.
Pertemuan bilateral ini menandai awal dari kerja sama kebudayaan yang lebih erat antara Indonesia dan Palestina, serta mempertegas posisi Indonesia dalam perjuangan global untuk keadilan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
(Agustina Wulandari )