JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban jiwa, akibat banjir bandang yang melanda empat wilayah di Provinsi Bali.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, hingga saat ini dua orang meninggal dunia di Kabupaten Jembrana.
“Agak parah ini 2 provinsi yaitu di Provinsi Bali ada 4 kabupaten yang terdapat di Denpasar, Jembrana, kemudian Gianyar dan Tabanan. Sampai sekarang korban jiwa yang sudah berhasil diidentifikasi atau ditemukan ada di Bali yaitu di Kabupaten Jembrana ada 2 orang meninggal dunia,” kata Suharyanto, Rabu (10/9/2025).
Suharyanto menegaskan, bahwa korban meninggal merupakan warga lokal. Hingga kini belum ada laporan adanya warga asing yang menjadi korban.
“Sementara masih informasi awal ya. Jadi kami belum bisa memberikan informasi tapi yang jelas dan ini masih warga lokal, belum ada laporan ada warga asing,” bebernya.
“Sekali lagi ya Ini masih informasi awal tentu saja nanti setiap jam akan kami sampaikan kondisinya,” tegasnya.
Suharyanto menambahkan, kondisi banjir di Bali masih berlangsung. BNPB akan terus memperbarui informasi setiap jam terkait perkembangan di lapangan.
“Untuk kondisi di Bali sementara masih ada banjirnya,” tuturnya.
Sementara itu, Suharyanto memastikan dirinya akan memimpin Operasi Tanggap Darurat banjir bandang di Provinsi Bali.
“Untuk Bali setelah ini juga saya sendiri, nanti siang atau sore sudah akan masuk ke Bali untuk langsung memimpin operasi tanggap darurat di Provinsi Bali,” lanjutnya.
“Nanti perkembangan selanjutnya akan kami laporkan terkait kondisi awal. Kita minta doanya supaya banjir bisa ditangani dan masyarakat yang berdampak bisa segera tertangani,” pungkasnya.
(Awaludin)