Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemimpin Negara Arab dan Islam Berkumpul di Qatar, Bahas Tindakan Balasan Terhadap Israel

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 14 September 2025 |19:56 WIB
Pemimpin Negara Arab dan Islam Berkumpul di Qatar, Bahas Tindakan Balasan Terhadap Israel
Ilustrasi. (Foto: X)
A
A
A

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan suara bulat mengutuk serangan itu pada Kamis (11/9/2025).

Qatar telah mengundang para pemimpin negara-negara Arab dan Islam untuk pertemuan yang akan mencapai puncaknya dalam sebuah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat Arab-Islam pada Senin (15/9/2025).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed bin Mohammed al-Ansari, mengatakan kepada Qatar News Agency (QNA) bahwa "KTT tersebut akan membahas rancangan resolusi mengenai serangan Israel" yang menandakan contoh lain dari "terorisme negara yang dipraktikkan oleh Israel".

Pertemuan para menteri luar negeri pada Minggu akan membahas rancangan tersebut, yang diperkirakan akan menambah kecaman internasional atas serangan Israel itu.

Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, yang bertemu Trump di New York pada hari Jumat, mengatakan bahwa Qatar akan mengupayakan respons kolektif terhadap serangan tersebut, yang dinilai telah menempatkan seluruh kawasan dalam risiko.

Qatar telah lama berperan sebagai mediator, berupaya mengakhiri perang Israel di Gaza dan menciptakan persatuan regional.

Dalam pertemuan pada Minggu (14/9/2025) dan Senin, Qatar akan mengedepankan sentimen pro-Palestina dan penentangan terhadap serangan Israel yang telah disuarakan di seluruh kawasan. Para pemimpin dari 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan 22 negara anggota Liga Arab dijadwalkan akan hadir. Namun, daftar lengkap pejabat tinggi yang akan hadir pada hari Senin belum dikonfirmasi.

KTT tersebut dipastikan akan menghasilkan pernyataan tegas terhadap Israel. Para pemimpin akan membahas berbagai cara potensial yang dapat mereka lakukan untuk mengatasi agresi Israel di kawasan tersebut.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement