Sebab, urusan kabinet atau reshuffle menteri kata Aris merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
"Waduh, saya tidak bisa bicara tentang reshuffle ya, biar nanti yang diumumkan beliau," kata Aris usai rapat bersama Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Aris juga tidak menanggapi lebih jauh perihal penentuan nama Menko Polkam baru apakah sudah final atau masih dipertimbangkan oleh Prabowo.
"Tidak mengertilah. Reshuffle nanti biar urusan beliau," ujarnya.
Termasuk mengenai kandidat Menko Polkam dari kalangan sipil atau militer, Aris meminta awak media tidak menanyakan perihal tersebut kepada dirinya.
"Tentang reshuffle jangan tanya saya," pungkasnya.
(Awaludin)