Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diterjang Panah dan Molotov, 6 Prajurit TNI Selamatkan Guru dan Warga dari Maut di Elelim

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 19 September 2025 |05:38 WIB
Diterjang Panah dan Molotov, 6 Prajurit TNI Selamatkan Guru dan Warga dari Maut di Elelim
Kerusuhan di Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan/Foto: Istimewa
A
A
A

JAKARTA – Enam prajurit TNI berhasil mengevakuasi sejumlah warga dan guru dalam insiden kerusuhan di Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Kepala Distrik Elelim, Lukas Kepno, mengatakan enam prajurit TNI bergerak cepat menyelamatkan sejumlah guru dan warga yang terkepung massa.

“Mereka harus menghadapi serangan panah beracun serta lemparan bom molotov yang menyebabkan beberapa orang mengalami luka bakar maupun luka akibat panah,” kata Lukas, Kamis (18/9/2025).

Kendati berada di situasi mencekam, Lukas berkata para prajurit tetap menunjukkan profesionalisme. Alih-alih bertindak represif, kata dia, prajurit TNI memilih mengutamakan keselamatan warga Papua yang sedang terjebak.

Atas tindakan tersebut, prajurit TNI berhasil membuka jalur evakuasi hingga seluruh guru dan warga berhasil diamankan.

Ia pun menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan para prajurit TNI. Menurutnya, tanpa kehadiran aparat, jumlah korban bisa lebih banyak.

“Kami menyaksikan sendiri bagaimana prajurit menjaga kami di tengah situasi yang genting. Mereka tidak membalas serangan dengan kekerasan, justru melindungi guru dan warga agar tetap selamat. Itu adalah tindakan yang sangat manusiawi dan patut dihargai,” ujar Lukas.

Apresiasi serupa juga datang dari perwakilan guru SD Negeri Elelim, Maria Matuan. Ia mengaku ketakutan saat dikepung massa.

“Kami benar-benar ketakutan saat massa mengepung. Panah-panah berterbangan, kaca jendela pecah karena molotov, dan kami tidak tahu harus bagaimana,” tutur Maria.

“Saat itu, enam prajurit TNI datang melindungi kami. Mereka berdiri di depan pintu, menenangkan kami, dan akhirnya membawa kami keluar dengan selamat. Kami merasa benar-benar dijaga,” ungkapnya.
 

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement