Berdasarkan Perjanjian Doha 2020, AS pada dasarnya mencapai perdamaian dengan Taliban dan berkomitmen untuk menarik pasukannya secara bertahap dari Afghanistan, serta berhenti mengancam kemerdekaan politik negara tersebut. Sebagai imbalannya, para militan mengeluarkan jaminan untuk tidak membiarkan wilayah Afghanistan digunakan oleh kelompok-kelompok teroris.
Namun, sementara AS menerapkan penarikan pasukan secara bertahap, pemerintah dan pasukan keamanan Afghanistan runtuh di bawah tekanan Taliban, yang mendorong pasukan AS yang tersisa untuk bergegas melakukan evakuasi yang kacau.
Para pejabat Taliban sejak itu menegaskan bahwa mereka terbuka untuk bekerja sama dengan AS tetapi "tanpa Amerika Serikat mempertahankan kehadiran militer apa pun di bagian mana pun di Afghanistan."
(Rahman Asmardika)