Pidato Prabowo juga menyoroti krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza. Ia menggambarkan penderitaan jutaan warga sipil yang menghadapi kelaparan, trauma, dan kematian.
“Bisakah kita tetap diam? Apakah tidak ada jawaban atas jeritan mereka?” seru Prabowo.
Ia menyerukan agar perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan tidak menjadi hak istimewa segelintir negara, tetapi menjadi hak seluruh umat manusia.
Menutup pidatonya, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia pada solusi dua negara untuk Palestina dan Israel.
“Hanya dengan cara itu kita dapat mencapai perdamaian sejati: perdamaian tanpa kebencian, tanpa kecurigaan,”terangnya.
Prabowo mengajak para pemimpin dunia untuk menunjukkan kenegarawanan, kebijaksanaan, dan kerendahan hati. “Kita harus melanjutkan perjalanan harapan umat manusia, perjalanan yang dimulai para pendiri kita, sebuah perjalanan yang harus kita tuntaskan bersama,” tutupnya.
(Fahmi Firdaus )