Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rela Begadang demi Pidato Presiden Prabowo, Titiek Soeharto Terpukau: Speechless!

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |18:15 WIB
Rela Begadang demi Pidato Presiden Prabowo, Titiek Soeharto Terpukau: <i>Speechless</i>!
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto/Foto: Achmad al Fiqri-Okezone
A
A
A

JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto mengaku bangga akan pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025) malam.

Ia menuturkan perjuangannya untuk menonton pidato Prabowo. Saat Prabowo berpidato, Titiek mengaku tengah berada di Maluku Utara. Ia pun rela begadang untuk menonton Prabowo.

"Tadi malam saya nobar sama teman-teman, kebetulan lagi kunjungan kerja ke Maluku Utara, jadi nobar bareng-bareng sampai jam 12 nungguin," ucap Titiek saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Titiek pun mengaku tak bisa berkata-kata dengan pidato Prabowo. "Dan ya sudah, apa ya, speechless," ucap Titiek.

Terlepas dari itu, ia berkata pidato Prabowo telah menunjukkan sikap Indonesia, yakni mendukung kemerdekaan Palestina. "Ya itu sikap Indonesia. Sejak dulu kala kita selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia. Penegasan itu disampaikan dalam pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

Prabowo menekankan bahwa Indonesia selama ini telah menjadi salah satu kontributor besar bagi pasukan penjaga perdamaian PBB.

“Kami adalah salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB. Dan kami siap melayani bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata,” kata Prabowo.

Presiden bahkan menyatakan kesiapan mengirimkan tambahan 20.000 pasukan ke berbagai wilayah konflik dunia, termasuk Gaza, Ukraina, Sudan, hingga Libya.

“Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengirimkan 20.000 atau lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun perdamaian membutuhkan penjaga,” kata dia.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement