Menurut Irsyad, transaksi paket dengan pelaku juga pernah ia alami sebelumnya. Saat itu, K mentransfer uang paket kepada korban, namun tak kunjung masuk ke rekening Irsyad.
"Iya, dia (sebelumnya) pernah pesan paket, tetapi transfernya lama, besoknya baru ditransfer. Kan ditransfer (tapi nggak masuk), (besoknya) malah saya minta lagi, saya nagih lagi, dikasih cash. Karena pengalaman itu saya akhirnya minta transfernya sekarang," tuturnya.
Berbekal pengalaman pada saat transaksi sebelumnya itulah, yang membuat korban meminta agar pembayaran dilakukan saat itu juga. Padahal, nominal paket COD itu hanya Rp30.000.
"Saya cekcok satu jam, terus akhirnya saya kena luka sini. Baru akhirnya anaknya transfer," pungkasnya.
(Arief Setyadi )