Kebakaran hebat sempat berhasil dilokalisir petugas pemadam kebakaran (damkar) pada pukul 11.00 WIB, hanya saja api melompat ke bangunan lainnya akibat angin kencang dan cuaca panas terik. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaan penyebab korsleting listrik. Estimasi kerugian Rp28.311.408.000. (Pengungsi) masih dalam pendataan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengungkap bahwa kebakaran hebat rumah tinggal di permukiman padat penduduk diduga akibat korsleting listrik dari kipas angin salah satu rumah warga. Diketahui operasi pemadaman baru dinyatakan selesai pukul 23.09 WIB setelah berkobar sejak pukul 10.04 WIB.
"Menurut saksi mata api berasal dari lantai 2 dekat sebelah warung nasi padang Sinar Baru yang diduga akibat korsleting listrik dari kipas angin, lalu warga berusaha memadamkan api namun api sudah membesar dan langsung menghubungi pos damkar terdekat," kata Bayu saat dikonfirmasi.
(Fetra Hariandja)