JAKARTA - Italia pada Selasa, (1/10/2025) mengatakan akan menghentikan pelacakan armada internasional Global Sumud yang mencoba mengirimkan bantuan ke Gaza dengan kapal militer, yang membuat para aktivis rentan terhadap pasukan Israel.
Flotila Global Sumud, yang terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil dengan lebih dari 500 orang termasuk anggota parlemen, pengacara, dan aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, bertujuan untuk mematahkan blokade Israel terhadap wilayah kantong Palestina tersebut.
Setelah konvoi mencapai jarak 150 mil laut (278 km) dari garis pantai Gaza, fregat Italia yang mengawalnya akan berhenti, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Italia, seraya menambahkan bahwa mereka memperkirakan hal itu akan terjadi sekitar pukul 00.00 GMT.
Italia telah mendesak anggota armada untuk menerima usulan kompromi guna menghentikan bantuan di pelabuhan Siprus dan menghindari konfrontasi dengan pasukan Israel. Perwakilan armada telah berulang kali menolak tawaran tersebut.