Pejabat kontra-terorisme paling senior di Inggris, Laurence Taylor, menyatakan bahwa insiden tersebut telah dikategorikan sebagai serangan teroris.
Dua pria berusia 30-an dan seorang wanita berusia 60-an telah ditangkap karena dicurigai mempersiapkan aksi terorisme.
Selain tersangka dan dua warga sipil yang dipastikan tewas, tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.
Raja Charles mengatakan ia "sangat terkejut dan sedih".
Serangan terhadap orang Yahudi dan target Yahudi telah meningkat di seluruh dunia sejak konflik Gaza meletus, termasuk di Prancis dan Jerman, di mana insiden serupa melonjak.
Sejak serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS), Inggris telah mengalami sejumlah serangan militan Islam, dengan yang terburuk adalah bom bunuh diri pada Juli 2005 di jaringan transportasi London yang menewaskan 52 orang.
Baru-baru ini, serangan bom bunuh diri tahun 2017 yang terjadi di akhir konser pop Ariana Grande di Manchester menewaskan 22 orang dan melukai ratusan lainnya. Kepolisian dan badan keamanan Inggris mengatakan 43 rencana serangan tahap akhir telah digagalkan sejak Maret 2017.
(Rahman Asmardika)