“Saya berharap Rumah Budaya Indonesia menjadi pusat belajar dan berkarya bagi diaspora Indonesia, seniman, dan budayawan kedua negara, serta ruang dialog yang memperdalam persahabatan,” ucapnya.
Selain itu, Fadli turut mengumumkan rencana aktivasi Museum Persahabatan Timor-Leste–Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Museum ini akan menempati bangunan yang dahulu dikenal sebagai Anjungan Timor Timur dan diharapkan menjadi simbol persahabatan kedua bangsa.
“Museum ini akan menjadi ruang hidup yang tidak hanya merekam sejarah, tetapi juga merayakan kekayaan budaya kedua negara melalui wastra, musik, dan tari,” katanya.
Lebih lanjut, Fadli menyoroti kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia yang luar biasa, dengan lebih dari 1.340 kelompok etnis, 718 bahasa daerah, serta ribuan warisan budaya takbenda dan cagar budaya nasional. Menurutnya, kekayaan tersebut menjadi modal besar dalam memperkuat diplomasi budaya dan memperkaya peradaban dunia.
Dalam konteks kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Kebudayaan menegaskan bahwa pembentukan Kementerian Kebudayaan menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia.