JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik sejumlah pejabat negara, mulai dari Ketua LPS hingga Komite Percepatan Pembangunan Papua. Namun, publik masih menantikan kapan Komite Reformasi Polri akan resmi dilantik.
“Tunggu tanggal mainnya. Nanti ada hari khususnya,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).
Prasetyo menjelaskan, bahwa Komite Reformasi Polri akan beranggotakan sembilan orang. Namun, ia belum merinci siapa saja nama-nama yang akan ditunjuk dalam struktur tersebut.
“Anggota kurang lebih sembilan orang. Ya bermacam-macam (latar belakangnya). Tapi yang pasti, tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan pengalaman di bidang kepolisian,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan tokoh Gerakan Nurani Bangsa pada 11 September 2025, Presiden Prabowo menyatakan setuju untuk segera membentuk Komite Reformasi Kepolisian. Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi publik untuk mereformasi institusi Polri.
Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa usulan reformasi kepolisian mendapat sambutan positif dari Presiden Prabowo.
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian. Itu disambut baik oleh Pak Presiden yang akan segera membentuk tim atau Komisi Reformasi Kepolisian. Saya kira ini juga merupakan tuntutan masyarakat yang cukup banyak,” ujar Pendeta Gomar seusai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan.
(Awaludin)