Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korea Utara Gelar Parade Militer Besar-Besaran, Pamer Rudal Antarbenua

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 11 Oktober 2025 |16:59 WIB
Korea Utara Gelar Parade Militer Besar-Besaran, Pamer Rudal Antarbenua
Korea Utara Gelar Parade Militer Besar-Besaran, Pamer Rudal Antarbenua (KCNA via Reuters)
A
A
A

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memimpin parade militer besar-besaran. Pada parade tersebut, turut dipamerkan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbarunya di hadapan para pejabat internasional yang berkunjung. 

Hal ini sebagaimana dilaporkan media pemerintah KCNA.

1. Parade Militer Korut

Parade yang dimulai Jumat (10/10/2025) malam waktu setempat tersebut menandai peringatan 80 tahun berdirinya Partai Buruh yang berkuasa dan berlangsung setelah perayaan pada Kamis.

Sejumlah tokoh hadir dalam parade militer tersebut, yaitu Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, serta Ketua Partai Komunis Vietnam To Lam terlihat mendampingi Kim dalam parade tersebut.

Dalam parade militer tersebut, Korea Utara yang bersenjata nuklir memamerkan rudal balistik antarbenua Hwasong-20 tercanggihnya. KCNA menggambarkannya sebagai "sistem senjata strategis nuklir terkuat" negara itu. 
Rangkaian ICBM Hwasong telah memberi Korea Utara kemampuan untuk menargetkan target di mana pun di daratan AS. Namun, masih terdapat pertanyaan mengenai kecanggihan sistem pemandunya untuk mencapai target, dan kemampuan hulu ledak yang dibawanya untuk menahan masuk kembali ke atmosfer.

"Hwasong-20, untuk saat ini, merupakan puncak ambisi Korea Utara untuk kemampuan pengiriman nuklir jarak jauh. Kita perkirakan sistem ini akan diuji sebelum akhir tahun ini," kata Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS, melansir Reuters.

"Sistem ini kemungkinan dirancang untuk pengiriman beberapa hulu ledak... Beberapa hulu ledak akan meningkatkan tekanan pada sistem pertahanan rudal AS yang ada dan memperkuat apa yang dianggap perlu oleh Kim untuk mencapai efek pencegahan yang signifikan terhadap Washington."

Senjata lain yang dipamerkan termasuk rudal balistik hipersonik, rudal jelajah, peluncur roket ganda jenis baru, dan peluncur untuk drone bunuh diri, kata Hong Min, analis Korea Utara di Institut Unifikasi Nasional Korea. 

 

Dalam parade militer tersebut, Kim menyampaikan pidato yang menyatakan "dorongan hangat" bagi pasukan Korea Utara dalam operasi di luar negeri.

Ia menambahkan, kepahlawanan militernya tidak hanya akan terlihat dalam membela Korea Utara, tetapi juga di "pos-pos terdepan pembangunan sosialis," demikian KCNA.

"Tentara kita harus terus tumbuh menjadi entitas yang tak terkalahkan yang menghancurkan semua ancaman," kata Kim.

Kim sebelumnya telah mengadakan pembicaraan pada hari Jumat dengan Medvedev. Ia mengatakan pengorbanan tentara Korea Utara yang berjuang untuk Rusia dalam kampanye militernya di Ukraina membuktikan kepercayaan dalam hubungan antara kedua negara.

Kim mengatakan kepada Medvedev, ia berharap untuk terus memperkuat kerja sama dengan Rusia dan terlibat erat dalam berbagai pertukaran untuk mencapai tujuan bersama, demikian KCNA.

Vietnam dan Korea Utara juga menandatangani perjanjian kerja sama di berbagai bidang, termasuk antara kementerian pertahanan, luar negeri, dan kesehatan mereka, demikian KCNA tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement