Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pramono Pastikan Proyek Rusunawa Marunda Tetap Berjalan Meski Anggaran Dipangkas

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |09:44 WIB
Pramono Pastikan Proyek Rusunawa Marunda Tetap Berjalan Meski Anggaran Dipangkas
Rusunawa Marunda (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan revitalisasi rumah susun sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan keputusan yang telah dibuat. 

Diketahui, Rusunawa Marunda yang berada di pesisir Jakarta itu ditinggalkan penghuni akibat atapnya ambruk pada Rabu (30/8/2023) lalu dan kini terbengkalai seperti kota mati.

"Jadi yang pertama, untuk Marunda akan dilakukan sesuai dengan jadwal karena sudah diputuskan," kata Pramono saat ditemui di kawasan Blok M Hub.

Ia memastikan proyek revitalisasi Rusunawa Marunda tetap berjalan meski ada langkah efisiensi setelah dana transfer atau dana bagi hasil dari pemerintah pusat ke daerah dipangkas hampir Rp15 triliun, yang membuat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta 2026 berkurang menjadi Rp79,06 triliun dari sebelumnya Rp95,35 triliun.

"Walaupun ada efisiensi, tetapi untuk Marunda tetap saya izinkan untuk dilakukan," tegasnya.

 

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum, mengungkapkan sebanyak 451 kepala keluarga (KK) di Rusunawa Marunda Blok C1 sampai C5 direlokasi ke Rusunawa Nagrak karena atap rumahnya ambruk.

Kejadian ambruknya atap Rusunawa Marunda terjadi pada Rabu, 30 Agustus 2023, pukul 21.10 WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Dak beton pada Blok C5 mengalami rubuh. Lokasi sekitar hall belakang. Jumlah korban jiwa tidak ada. Sekarang warga sudah mulai mengangkut barangnya secara bertahap," kata Retno kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Menurut Retno, Rusunawa Marunda Blok C1 sampai C5 memang sudah tidak layak huni. Ke depannya, Pemprov DKI akan segera merevitalisasi rusunawa yang temboknya hancur.

"Sesuai hasil penelitian BRIN, bangunan tersebut sudah tidak layak, dan kami akan revitalisasi," ujar Retno.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement