“Kalau seorang Prabowo yang sudah menegaskan komitmennya masih berani disuap, artinya para koruptor ini memang nekat. Karena itu, negara butuh pemimpin kuat dan berani seperti Prabowo,” tegasnya.
Buya Anwar pun mengajak masyarakat untuk mendukung langkah Presiden dan Kejagung dalam pemberantasan korupsi. “Kalau rakyat berada di belakangnya, Prabowo akan semakin percaya diri untuk menegakkan keadilan dan membersihkan korupsi sampai ke akarnya,” katanya.
Sebelumnya, Prabowo hadir dalam acara penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,255 triliun dalam kasus CPO. Turut hadir Menteri Keuangan Purbaya Sadewa, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan sejumlah pejabat lainnya.
(Arief Setyadi )