Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Sanae Takaichi: Drummer Heavy Metal yang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |16:48 WIB
Profil Sanae Takaichi: Drummer Heavy Metal yang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang
Sanae Takaichi menjadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang. (Foto: X/@Takaichi_Sanae)
A
A
A

Takaichi juga pengunjung rutin Kuil Yasukuni, untuk menghormati tokoh militer Jepang yang dihukum sebagai penjahat era Perang Dunia II. Tindakan ini kerap memicu protes keras dari China dan Korea Selatan, dua negara tetangga yang menjadi korban kekejaman militer Jepang selama Perang Dunia II.

Dia mengambil posisi garis keras terhadap imigrasi dan menyerukan pembatasan ketat, menekankan bahwa "orang asing harus patuh sepenuhnya" terhadap hukum Jepang.

Kebijakan Ekonomi

Kebijakan ekonomi Takaichi disebut "Sanaenomics," merujuk pada kebijakan Shinzo Abe dengan tiga pilar: kebijakan moneter ekspansif, pengeluaran fiskal fleksibel, dan investasi berani dalam sektor strategis seperti AI, semikonduktor, dan pertahanan.

Uniknya, meski menjadi perempuan pertama Jepang yang memimpin, Takaichi tidak mendorong isu-isu kesetaraan gender. Ia menentang pernikahan sesama jenis dan revisi undang-undang yang mewajibkan pasangan menikah menggunakan nama keluarga yang sama.

Takaichi akan menghadapi ujian berat untuk memulihkan kondisi finansial dan ekonomi Jepang dengan pemerintahan koalisinya yang rapuh. Ujian awal kepemimpinannya datang dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada akhir Oktober 2025.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement