Dilansir RT, insiden Langres mengikuti dua pencurian besar lain di Prancis bulan ini. Pada 16 Oktober, bongkahan emas senilai €1,5 juta (sekitar Rp28,9 miliar) dicuri dari Museum Nasional Sejarah Alam di Paris. Pada 19 Oktober, delapan perhiasan era Napoleon dicuri dalam pembobolan siang hari di Louvre dengan kerugian diperkirakan mencapai €88 juta (sekitar Rp1,7 triliun).
Pencurian di Louvre memicu kritik tajam terhadap kepemimpinan museum. Direktur Laurence Des Cars dituduh memprioritaskan keberagaman daripada keamanan dalam keputusannya terkait kepegawaian.
Marion Marechal, anggota Parlemen Eropa dan keponakan Marine Le Pen, mengatakan Prancis telah menjadi "bahan tertawaan dunia" setelah "pencurian konyol" tersebut, dan menyerukan pengunduran diri Des Cars dan kepala keamanan museum, Dominique Buffin, yang diakui sebagai bagian dari kebijakan feminisasi.
Jordan Bardella, presiden National Rally, menyebut pencurian di museum paling banyak dikunjungi dunia itu sebagai “penghinaan tak tertahankan” dan mencerminkan “kebusukan negara.”
(Rahman Asmardika)