Selain bencana hidrometeorologi, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (24/10) masih menunjukkan peningkatan.
Gunung dengan status Level IV (Awas) ini berdampak pada 746 kepala keluarga atau 2.836 jiwa yang hingga kini masih mengungsi. BNPB bersama BPBD setempat terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap warga di sekitar lokasi terdampak.
Adapun kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat (24/10) menunjukkan kondisi yang mulai terkendali.
Berdasarkan pantauan satelit, tidak terdeteksi hotspot signifikan pada 24 Oktober 2025, meskipun luas lahan terbakar sejak awal tahun tercatat lebih dari 25 ribu hektare.