Des Cars mengaku telah menyerahkan pengunduran dirinya setelah peristiwa itu, namun ditolak oleh Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, yang juga mendapat kritik keras atas kegagalan tersebut.
“Meskipun kami telah berusaha dan bekerja keras setiap hari, kami kalah,” ujarnya di hadapan Komite Senat.
Publik Prancis maupun internasional dibuat tak percaya — bagaimana empat pelaku bertopeng bisa dengan mudah memasuki museum yang dijaga ketat, merusak jendela lantai dua, dan membawa lari perhiasan bernilai fantastis tanpa terdeteksi kamera.
Des Cars mengakui, kegagalan utama terjadi karena keterbatasan sistem CCTV di area luar Louvre.
“Kami tidak mendeteksi kedatangan para pencuri dengan cukup cepat,” ungkapnya. “Kamera luar gedung tidak memberikan cakupan penuh pada fasad museum, dan jendela tempat pencuri masuk bahkan tidak diawasi CCTV.”
Ia menambahkan, pihak museum akan memperluas jaringan CCTV, meminta Kementerian Dalam Negeri Prancis untuk mendirikan kantor polisi di dalam museum, serta menetapkan area bebas parkir di sekitar Louvre.