Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata di Depan Trump, Tarik Senjata hingga Bebaskan Pasukan

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Minggu, 26 Oktober 2025 |17:30 WIB
Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata di Depan Trump, Tarik Senjata hingga Bebaskan Pasukan
Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata di Depan Trump, Tarik Senjata hingga Bebaskan Pasukan (Reuters)
A
A
A

Tarik Senjata Berat, Bebaskan Tahanan 

Kedua negara, dalam deklarasi bersama, berkomitmen untuk membentuk tim pengamat ASEAN, deeskalasi militer, dan pemindahan senjata berat dari wilayah perbatasan mereka, dengan Thailand setuju untuk membebaskan 18 tawanan perang Kamboja jika langkah-langkah tersebut dilaksanakan.

Mereka juga sepakat untuk berkoordinasi dalam pembersihan ranjau darat. Ini menjadi pemicu pertempuran setelah seorang tentara Thailand terluka saat patroli perbatasan. Thailand menuduh Kamboja, salah satu negara dengan ranjau darat terbanyak di dunia, memasang persenjataan baru. Namun, Kamboja membantahnya.

"Deklarasi ini mencerminkan keinginan kami untuk menyelesaikan perbedaan secara damai dengan sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial," kata Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul.

Hun Manet mengatakan hal ini menunjukkan bahwa konflik harus diselesaikan secara damai, "sesulit atau serumit apa pun perselisihan kita". Kesepakatan itu akan menjadi prestasi tersendiri bagi Trump, yang pemerintahannya tahun ini terlibat dalam upaya mediasi di Gaza, antara Armenia dan Azerbaijan, dan konflik singkat antara India dan Pakistan, sambil mendorong diakhirinya perang Rusia di Ukraina, yang telah diakuinya terbukti lebih sulit daripada yang diantisipasinya.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement