Direktur Louvre, Laurence des Cars, mengatakan kepada komite Senat Prancis bahwa kamera di dekat lokasi pembobolan “menunjuk ke arah yang salah” dan menyebut pencurian itu sebagai “kegagalan yang mengerikan.”
Museum menyerahkan beberapa permata paling berharganya kepada Bank of France untuk diamankan.
Pada Minggu (26/10/2025), dua tersangka dilaporkan ditangkap di dekat Paris, salah satunya di Bandara Charles de Gaulle saat hendak naik pesawat ke Aljazair. Sumber AP mengatakan yang ditahan adalah pria berusia 30-an, salah satunya diidentifikasi melalui jejak DNA.
Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengonfirmasi penangkapan itu namun mengecam kebocoran media yang dapat “menghambat upaya lebih dari 100 penyidik.”
Tidak ada indikasi bahwa permata mahkota yang dicuri telah ditemukan.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nunez, memberi selamat kepada polisi atas kemajuan penyelidikan dan menegaskan perlunya menjaga “kerahasiaan peradilan.”
(Rahman Asmardika)