Dia menyebut, dana sisa Bansos yang diterima itulah yang biasanya digunakan untuk judol. Celah ini yang sedang dipikir Pemprov DKI Jakarta agar bansos bisa dimanfaatkan baik bukan sebagai judol.
"Misal, yang kita keluarkan itu dari KJP Rp700.000, KJMU Rp600.000 tapi masih ada sekitar 15.000 uang Bansos ini larinya ke judi online, ini prihatin kita. Ini kan by name by adress, kita kasih kartu ke anaknya, tapi kartunya dipegang emak ama bapaknya. Nah, ini kita lagi siasati gimana caranya," kata Rano Karno.
(Fahmi Firdaus )