Ia menunjukkan, penggalian Israel berfokus pada penghancuran landmark keagamaan, termasuk dinding Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya, dalam upaya untuk memaksakan kendali Israel atas Yerusalem dan situs-situs suci Islam dan Kristen di dalamnya. Ia menjelaskan, Israel sedang menghancurkan landmark yang ada dan mengubah lokasinya dengan cara yang konsisten dengan narasi Israel.
Penggalian ini dilakukan secara rahasia atau semi-rahasia, jauh dari pengawasan internasional. Mereka mempengaruhi fondasi Masjid Al-Aqsa dan bangunan bersejarahnya, mengancam akan merusak kestabilan arsitekturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)