“Untuk dugaan adanya penggantian label dari ‘Made in China’ menjadi ‘Made in Indonesia’, saat ini masih kami lakukan pengecekan dan pendalaman untuk memastikan kebenarannya,” ungkapnya.
Hingga kini belum ada pihak yang diamankan dalam proses pengecekan tersebut. “Kami informasikan tidak ada yang diamankan karena kita masih melakukan pengecekan awal dan mendalaminya,” jelas dia.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno menyampaikan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik.
“Ada beberapa yang kita periksa,” ujarnya singkat.
(Fetra Hariandja)