Supartono menjelaskan, salah satu penyebab kawanan gajah mendatangi kawasan permukiman tersebut adalah karena di sekitar rumah warga terdapat tanaman jagung, salah satu pakan favorit gajah. Selain itu, rumah keluarga korban berada di jalur lintasan gajah yang dikelilingi perkebunan sawit.
“Kami imbau masyarakat yang tinggal di jalur lintasan gajah agar menanam tanaman yang tidak disukai gajah seperti jeruk, serai wangi, jahe, atau cabai. Jika melihat kelompok gajah, segera lapor ke BBKSDA atau aparat setempat,” ujarnya.
Peristiwa tragis itu bermula ketika tiga ekor gajah terlihat di depan rumah korban. Keluarga yang panik mencoba menyelamatkan diri melalui pintu belakang, namun ternyata ada kawanan gajah lain yang menghadang. Dalam kepanikan, Citra menjadi korban serangan hingga akhirnya meninggal dunia.
(Awaludin)