Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Kapolri: Beri Rasa Aman ke Masyarakat 

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |11:11 WIB
Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Kapolri: Beri Rasa Aman ke Masyarakat 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok/Refi Sandi)
A
A
A

Berdasarkan laporan BMKG, saat ini 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncaknya diperkirakan terjadi dari bulan ini sampai dengan Januari 2026. Selain itu, fenomena La Niña dalam kategori lemah diprediksi juga mulai muncul pada bulan ini dan akan berlangsung hingga bulan Februari 2026.

"Apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektoral dalam merespons keadaan darurat, serta mempersiapkan personel dan sarpras guna memitigasi potensi bencana yang dapat terjadi dan meminimalkan kerugian," ucap Sigit.

Dalam hal ini, kata Sigit, Polri menyiagakan berbagai sarana dan prasarana (sarpras) pendukung menghadapi tanggap darurat bencana, di antaranya 125 unit dapur lapangan, 77 unit water treatment, dan 23 unit watergen.

Lebih dalam, menurut Sigit, dalam kesiapan maupun menghadapi bencana, diperlukan kolaborasi atau sinergisitas seluruh stakeholder terkait. Hal itu tentunya untuk kepentingan masyarakat, khususnya yang terdampak bencana alam.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam menghadapi situasi tanggap darurat bencana," ujar Sigit.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan 43,8 persen wilayah Indonesia atau setara dengan 306 zona musim telah memasuki musim hujan. Namun, puncak musim hujan terjadi pada periode November 2025 hingga Februari 2026.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement