Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Para Siswa SMAN 72 Jakut Ambil Tas hingga Sepeda Pasca-Ledakan

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Sabtu, 08 November 2025 |20:47 WIB
Para Siswa SMAN 72 Jakut Ambil Tas hingga Sepeda Pasca-Ledakan
Para siswa SMAN 72 Jakut ambil tas hingga sepeda pasca-ledakan (Foto: Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ratusan siswa dari kelas X, XI, hingga XII didampingi orangtua diperbolehkan mengambil tas, buku, hingga sepeda di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/11/2025) sore pasca-ledakan yang terjadi pada Jumat 7 November siang.

Pantauan iNews Media Digital di lokasi, para siswa datang sekitar pukul 15.00 WIB didampingi orangtua. Namun, saat memasuki lingkungan sekolah, siswa tidak boleh didampingi orangtua dan merekam apapun situasi di dalam pasca-ledakan.

Tak lama berselang, satu per satu siswa keluar dari dalam lingkungan sekolah membawa tas, peralatan sekolah, hingga sepeda. Lingkungan sekolah masih dalam penjagaan ketat pihak kepolisian dan TNI Angkatan Laut (AL).

"Kami ke sini dalam rangka mengambil peralatan sekolah yang ketinggalan (saat insiden ledakan) kemarin, karena kemarin belum sempat mengambil peralatan sekolah seperti tas, buku, handphone, ada laptop juga. Jadi saat ini wali kelas menginfokan bahwa peralatan sekolah bisa diambil hari ini," ucap Widya, orangtua murid kelas X, saat ditemui di depan SMAN 72 Jakarta.

"Menurut informasi di grup, yang mengambil hanya siswa saja didampingi wali kelas masing-masing," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan terduga pelaku peledakan bom di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut.

Hal ini disampaikan Listyo saat meninjau langsung kondisi terkini para korban di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu 8 November.

"Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa ya di SMA tersebut," kata Listyo Sigit di RSI Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Data terkini, kata Listyo, korban yang masuk RSI Cempaka Putih sebanyak 43 orang, dengan rincian 14 masih menjalani rawat inap, sementara 29 lainnya sudah diperbolehkan pulang.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement