Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral! Polisi di Bogor Tolak Suap Rp100 Ribu dari Pelanggar Lalu Lintas

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |11:23 WIB
Viral! Polisi di Bogor Tolak Suap Rp100 Ribu dari Pelanggar Lalu Lintas
Polisi di Bogor Tolak Suap Rp100 Ribu (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA – Viral di media sosial, aksi tegas seorang anggota Satlantas Polres Bogor yang menolak uang Rp100 ribu dari pelanggar lalu lintas di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @divisihumaspolri pada Minggu 9 November 2025. Dalam unggahan itu, terlihat video berdurasi 3 menit 3 detik yang memperlihatkan momen petugas menolak uang pemberian pelanggar.

Peristiwa bermula ketika anggota Satlantas Polres Bogor, Aiptu Dulyani, memberhentikan sebuah mobil sedan berwarna hitam yang menggunakan pelat nomor tidak sesuai aturan. Selain dipasang di sisi depan bagian kanan, ukuran pelat nomor tersebut juga lebih kecil dari standar.

"Selamat siang, Pak. Saya Aiptu Dulyani, anggota Satlantas Polres Bogor. Bisa saya lihat SIM dan STNK-nya?” ujar petugas dalam video yang diunggah.

Setelah diperiksa, petugas menjelaskan kepada pengemudi bahwa pelat nomor mobilnya melanggar aturan. “Pelanggarannya ini, Pak. Pelat nomornya ukuran pelat motor,” kata Aiptu Dulyani.

 

Petugas kemudian mengecek STNK kendaraan tersebut dan diketahui kendaraan milik Benhat. Dari hasil pemeriksaan, pajak kendaraan dan STNK telah mati. Petugas pun meminta agar pengemudi segera memperpanjang keduanya.

“Pajak sama STNK-nya mati, nanti diperpanjang ya, Pak. Plat nomor depan juga tolong diganti, ukurannya tidak sesuai,” tutur Aiptu Dulyani.

Ketika ditanya alasan penggunaan pelat kecil, pengemudi mengaku khawatir mobilnya menjadi overheat jika dipasang pelat standar. Di tengah percakapan itu, pengemudi tiba-tiba mengeluarkan dompet dan menyerahkan uang Rp100 ribu kepada petugas.

“Ini apa ini?” tanya Aiptu Dulyani.

“Eh...” jawab pemilik mobil ragu-ragu.

“Ini nggak usah,” tegas petugas.

“Nggak usah?” tanya pengemudi lagi.

“Kasih buat anak istri Bapak saja,” jawab Aiptu Dulyani sambil menolak uang tersebut.

Setelah itu, petugas tetap menilang pelanggar sesuai prosedur. Dalam keterangan unggahan @divisihumaspolri disebutkan, tindakan Aiptu Dulyani menjadi bukti bahwa kehormatan seragam Polri dijaga dengan hati dan dedikasi, karena integritas tidak ternilai oleh uang.

“Pak Benhat, saya ingatkan pajak dan STNK-nya segera diperpanjang, ya. Terima kasih sudah kooperatif. Hati-hati di jalan,” ujar petugas menutup percakapan.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement