Langkah Tegas Prabowo Berantas Mafia Minyak dan Koruptor Diapresiasi
JAKARTA —Ketegasan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi para mafia minyak, dan koruptor yang selama ini menjadi penghambat kesejahteraan rakyat diapresiasi. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo menyebut, tata pemerintahan yang baik adalah kunci membasmi korupsi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian, mengatakan, keberanian Prabowo menyampaikan pesan terbuka kepada publik merupakan bentuk nyata dari kepemimpinan visioner dan keberpihakan pada rakyat kecil.
“Ketika Presiden menyatakan bahwa beliau akan menghadapi para mafia sekuat apapun mereka, itu bukan hanya pesan politik, tetapi seruan moral dan keberanian sejarah,” ujar Aminullah, Rabu (12/11/2025).
“Pemuda revolusioner harus berdiri di barisan depan bersama Presiden, segera tangkap Riza Chalid buronan korupsi tata kelola minyak mentah dan aktor dibelakangnya” sambungnya.
Aminullah juga mengutip kembali pesan kuat Presiden Prabowo yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun. Saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya", ujar Aminullah mengutip pernyataan Prabowo.
Pernyataan itu kata dia, menggambarkan tekad kenegarawanan yang tulus, bukan sekadar slogan yang harus mendapat dukungan dari seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda dan kaum intelektual progresif.
“Gerakan Pemuda Al Washliyah memandang langkah Presiden Prabowo sebagai momentum kebangkitan moral bangsa,” tegasnya.
Aminullah juga menyerukan agar seluruh kader GPA di seluruh Indonesia menjadi pelopor dalam menjaga stabilitas nasional dan mendukung agenda pemberantasan mafia secara konstitusional dan bermartabat.
“Dukungan kita bukan hanya seremonial. Kita akan bergerak dengan ide, aksi, dan moral. Pemuda harus menjadi benteng bangsa yang tak bisa dibeli oleh kepentingan kotor. Kami mendukung langkah, upaya hukum Kejaksaan Agung untuk menangkap Riza Chalid,”tegasnya.
Menurutnya, perjuangan melawan korupsi dan mafia bukan semata urusan pemerintah, melainkan panggilan nurani bangsa.
“Ketika negara berani melawan mafia, maka rakyat harus berdiri di belakangnya. Jangan biarkan Presiden berjuang sendirian. Kita, para pemuda Al Washliyah, siap berdiri bersama Presiden Prabowo demi Indonesia yang bersih, kuat, dan berdaulat,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )
