“Lalu saya menanyakan kepada dia, jika kamu sudah bekerja tujuh tahun, kamu seharusnya mengerti bagaimana hubungan antara atasan dan bawahan, serta bagaimana cara berbicara yang tepat kepada atasan,” sambung MK.
Sebagai kepala SPPG, MK mengaku sering memberikan arahan demi kebaikan perusahaan. Namun, beberapa pendapatnya kerap tidak diindahkan oleh korban.
“Kenapa? Karena kamu (korban), setiap kali saya mengutarakan pendapat, kamu selalu memotong pembicaraan saya. Tidak ada satu pun pendapat saya yang dianggap benar,” ujar MK.
(Arief Setyadi )