Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menag: Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 22 November 2025 |17:09 WIB
Menag: Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren
Menag: Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan, perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal Pesantren resmi berjalan sebagai satuan kerja Eselon I di Kemenag.  Fondasi konseptual lembaga baru ini harus dibangun melalui kajian ontologis tiga arus besar pendidikan, yaitu sekuler, pendidikan Islam, dan pendidikan pesantren.

Nasaruddin menyebut, Ditjen Pesantren sebagai “cek kosong” yang memerlukan pengisian matang agar tidak melahirkan kebijakan prematur.

“Road map pesantren dan pendidikan Islam harus jelas. Jangan sampai jalannya sama, tetapi memakai nama berbeda,” ujar Menag Nasaruddin di Kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dikutip, Sabtu (23/11/2025),

Nasaruddin berharap, forum halaqah ini melahirkan gagasan yang solid untuk menentukan arah masa depan pesantren.

‘’Sekaligus mengintegrasikan keragaman pandangan yang saat ini berkembang dalam dunia pendidikan,’’pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rosihon Anwar, menambahkan bahwa kampus terus menguatkan ekosistem pesantren melalui berbagai program, termasuk Ma’had Al-Jamiah.

‘’Halaqah menjadi ruang konsolidasi nasional untuk menenun masa depan pesantren sekaligus menjaga ketahanan tradisi keilmuan di tengah dinamika zaman,’’terangnya.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim, menambahkan bahwa halaqah ini menjadi ruang terbuka bagi para kyai, ajengan, pengelola pesantren, alumni pesantren, akademisi, dan pemerintah untuk menyampaikan pandangan dan masukan berharga.

“Halaqah ini memberikan ruang bagi kita semua untuk memberikan masukan-masukan yang berharga bagi kemajuan pesantren. Sehingga menghadirkan gagasan yang lebih konkret dan inovatif tentang bagaimana membentuk arah penguatan pesantren,” ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement