Jam ini dikembalikan kepada keluarganya dan diwariskan turun-temurun sebelum Kenneth Hollister Straus, cicit Isidor, memperbaiki dan merestorasi mesinnya.
Juru lelang Andrew Aldridge mengatakan “harga rekor dunia” untuk jam tangan tersebut “menggambarkan minat yang tak pernah pudar terhadap kisah Titanic.”
“Setiap pria, wanita, dan anak-anak, penumpang atau awak kapal, memiliki kisah untuk diceritakan, dan kisah tersebut diceritakan 113 tahun kemudian melalui memorabilia itu,” tambahnya.
“Keluarga Straus adalah kisah cinta yang tak terlupakan. Ida menolak meninggalkan suaminya yang telah dinikahinya selama 41 tahun saat Titanic tenggelam, dan harga rekor dunia ini merupakan bukti rasa hormat yang mereka terima.”
Sebuah jam saku emas yang dipersembahkan kepada kapten Carpathia, kapal uap yang menyelamatkan lebih dari 700 korban selamat Titanic, terjual tahun lalu dengan harga yang memecahkan rekor saat itu, yaitu £1,56 juta (Rp34,15 miliar).
(Rahman Asmardika)