Pada malam tenggelamnya kapal, diyakini bahwa istrinya yang setia menolak untuk duduk di sekoci penyelamat karena tidak ingin meninggalkan suaminya, dan mengatakan ia lebih suka mati di sisinya.
Jenazah Ida Straus tidak pernah ditemukan.
Sepucuk surat yang ditulis oleh Nyonya Straus di atas kertas surat Titanic dan dikirimkan saat ia berada di atas kapal, yang dibangun di Belfast, terjual seharga £100.000 (Rp2,19 miliar) dalam pelelangan tersebut. Sementara sebuah daftar penumpang Titanic dibeli seharga £104.000 (Rp2,27 miliar), dan sebuah medali emas yang diberikan kepada awak RMS Carpathia oleh para korban selamat terjual seharga £86.000 (Rp1,88 miliar).

Lelang memorabilia terkait Titanic mencapai total £3 juta (Rp65,5 miliar).
Diwartakan BBC, jam saku itu berhenti pada pukul 02.20, tepat saat Titanic tenggelam.
Diyakini bahwa jam ini merupakan hadiah ulang tahun ke-43 dari Ida Straus kepada suaminya pada 1888 dan diukir dengan inisial Straus.