Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, Ketua Fraksi Gerindra DPR Aceh Abdurrahman Ahmad, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Dedy Yuswadi, serta Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Almuniza Kamal.
Hadir untuk mendampingi Menteri Kebudayaan, Direktur Jenderal Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, Staf Khusus Menteri bidang Protokoler dan Rumah Tangga Rachmanda Primayudha, Direktur Film, Musik dan Seni Syaifullah Agam, serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Piet Rusdi.
Menutup sambutannya, Menbud Fadli menyampaikan pesan kepada seluruh hadirin, terutama para mahasiswa untuk menjadi agen kebudayaan di lingkungan masing-masing. Agen kebudayaan yang dimaksud bukan hanya menjadi praktisi seni, namun juga bisa dilakukan dengan mempromosikan budaya lokal melalui media sosial.
“Tantangan di zaman ini adalah bagaimana kita mempertahankan jati diri dan budaya bangsa di tengah globalisasi. Kita telah memasuki era digital yang membawa lompatan teknologi luar biasa. Untuk itu, saya berpesan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk terus menjadi agen kebudayaan dengan memanfaatkan teknologi,” tuturnya.
(Agustina Wulandari )