“Pesawat antariksa tersebut berhasil lepas landas dari roket dan memasuki orbit yang direncanakan, misi peluncuran ini sepenuhnya sukses,” kata CMSA dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di akun WeChat resminya.
Pada 5 November, wahana Shenzhou-20 yang dimaksudkan untuk mengembalikan tiga astronaut China ke Bumi mengalami kerusakan akibat dihantam puing luar angkasa. Puing tersebut menyebabkan jendela kapsul kepulangan pesawat rusak, sehingga membuatnya tak layak terbang.
Hal ini memaksa otoritas antariksa China pada 14 November untuk mengerahkan satu-satunya wahana yang masih laik terbang, Shenzhou-21, yang baru saja tiba di stasiun antariksa pada akhir Oktober, membawa tiga astronaut baru.
Dengan keberangkatan Shenzhou-21 enam bulan lebih awal dari jadwal, tiga astronaut yang bertugas di Tiangong tidak memiliki wahana antariksa, sebuah risiko keselamatan yang akan diatasi oleh kedatangan Shenzhou-22.