Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Dua Pekerja Dibunuh KKB Secara Sadis saat HUT OPM

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Senin, 01 Desember 2025 |19:35 WIB
Kronologi Dua Pekerja Dibunuh KKB Secara Sadis saat HUT OPM
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
A
A
A

JAKARTA – Dua pekerja pencari kayu gaharu tewas dibunuh oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Camp Kampung Bor, Distrik Sumo, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kedua korban yang diketahui bernama Sugianto (43) dan Hardiyanto (39) dibunuh saat Hari Kemerdekaan Papua atau HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), pada 1 Desember 2025.

Sementara ada warga yang berhasil melarikan diri yakni, Nur Asyah (istri almarhum Sugianto) dan Alias (saudara Nur Asyah).

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan, bahwa Tim telah menerjunkan personel untuk melakukan pendalaman di lokasi kejadian.

“Tim telah bergerak melakukan serangkaian langkah penyelidikan, mulai dari pengumpulan keterangan saksi, pemeriksaan tempat kejadian, hingga pengembangan informasi terkait pelaku maupun motif penyerangan,” kata Faizal, Senin (1/12/2025)

Faizal menegaskan, Satgas Operasi Damai Cartenz berkomitmen mengungkap kasus ini dan memastikan rasa aman bagi masyarakat.

Dia juga mengungkapkan kronologi peristwa tersebut. Berdasarkan keterangan saksi E menyebutkan bahwa pada sekitar pukul 18.05 WIT dirinya menerima panggilan telepon dari korban selamat yakni Alias, yang melaporkan terjadinya penyerangan terhadap dua pekerja gaharu di Camp Kampung Bor.

 

“Seluruh korban diketahui telah tinggal dan bekerja di lokasi tersebut selama kurang lebih lima tahun bersama keluarga mereka,” ujarnya.

Alias kata Faizal menjelaskan, bahwa pada siang hari, sekelompok OTK mendatangi Camp dan langsung melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.

Seluruh korban berusaha melarikan diri bersama keluarga, namun dua orang tidak berhasil menyelamatkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

 

Sementara pada pukul 21.30 WIT, Alias kembali menghubungi saksi E dan menyampaikan bahwa dua jenazah korban sedang dievakuasi menggunakan perahu fiber dari Kampung Bor menuju Kota Agats, Kabupaten Asmat, dengan estimasi perjalanan sekitar tujuh jam.

Keempat korban merupakan satu keluarga berdomisili di Kota Agats, Kabupaten Asmat. Selain bekerja sebagai pencari kayu gaharu, keluarga ini juga menjalankan usaha kios sembako di Kampung Bor.

“Sampai saat ini, semua korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia, telah dievakuasi ke Kota Agats,”pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement