Jackkrit menambahkan, Angkatan Udara Thailand mematuhi hukum internasional dengan tidak menargetkan warga sipil. Ia juga mengklaim operasi militer yang dilakukan pada Senin tidak berdampak pada warga sipil Kamboja di sekitar lokasi.
Namun demikian, akses ke zona pertempuran dan wilayah sekitarnya masih sangat terbatas, sehingga klaim dari kedua belah pihak sulit diverifikasi secara independen.
Thailand dan Kamboja telah lama berselisih mengenai klaim wilayah perbatasan, termasuk sejumlah kawasan yang memiliki reruntuhan kuil berusia ratusan tahun.
Menurut keterangan resmi para pejabat, puluhan orang dari kedua negara dilaporkan tewas dalam pertempuran pekan lalu. Sementara itu, lebih dari setengah juta warga terpaksa mengungsi akibat eskalasi konflik di wilayah perbatasan.
(Awaludin)