“Suasananya alhamdulillah tadi semuanya tertawa gembira bersama, mulai ledek-ledekan sampai peluk-pelukan. Jadi hari ini hari yang sangat bersejarah dan sangat menggembirakan bagi semuanya,” ujar Rumadi.
“Tidak ada yang kalah, tidak ada yang menang. Semuanya adalah Nahdlatul Ulama kembali bersatu, PBNU kembali bersatu,” imbuhnya.
Rumadi menambahkan, pertemuan tersebut juga dimaknai sebagai simbol bahwa PBNU telah melewati berbagai ujian bersama. Ia menegaskan pertemuan di kediaman Rais Aam PBNU berlangsung sederhana dan sarat kebersamaan.
“Pertemuan di kediaman Rais Aam tidak ada pernyataan apa pun, kecuali muludan, doa bersama, dan makan-makan. Hanya itu saja,” pungkasnya.
(Awaludin)