Meutya menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus mengawal proses pemulihan konektivitas agar masyarakat tetap dapat mengakses informasi darurat, layanan publik berjalan normal, serta komunikasi antaranggota keluarga tidak terputus.
Selain pemulihan jaringan telekomunikasi, Meutya juga menyampaikan bahwa pasokan air bersih mulai tersedia di wilayah Aceh Tamiang. Hal tersebut disampaikannya saat menyalurkan 118 tangki air bersih berkapasitas 8.000 liter per tangki ke daerah-daerah yang sumber airnya tercemar akibat banjir.
Bantuan air bersih tersebut akan didistribusikan secara bertahap selama sepekan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemkomdigi dengan sejumlah mitra untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
(Awaludin)