Lebih lanjut dia mengatakan, Program “Gotong Royong Negeri: Sumatera Bangkit Kembali” dirancang sebagai gerakan kolaboratif yang membuka ruang partisipasi luas bagi masyarakat, komunitas, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Ke depan, kita akan memperluas jangkauan aksi gotong royong sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah terdampak di Sumatera,” ujarnya.
“Kita meyakini bahwa pemulihan sejati hanya dapat terwujud melalui kebersamaan, dengan gotong royong sebagai fondasi utama dalam membangun kembali harapan dan ketahanan masyarakat,”pungkasnya.
Dalam pelaksanaannya, ribuan relawan bersama masyarakat setempat, pemerintah daerah, aparat TNI-Polri, mahasiswa/pelajar ikut dilibatkan.
Aksi gotong royong ini difokuskan pada pembersihan lingkungan, pembukaan akses wilayah, serta percepatan pemulihan pasca bencana di 10 desa yang terdampak bencana.
(Fahmi Firdaus )