“Jadi itulah kompleksitas di Jakarta yang begitu beraneka warna. Termasuk kalau ada ATM ataupun kartu—apa itu namanya? Kalau ngambil duit apa namanya? ATM, ya?—macet pun yang ditelepon adalah pemadam kebakaran,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono mengapresiasi anggota Damkar Jakarta yang dari waktu ke waktu selalu menorehkan prestasi di dunia. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta membuka kesempatan bagi kepala daerah agar anggota Damkarnya dilatih di Jakarta.
“Kemarin saya juga baru mendapatkan dan menerima atlet-atlet pemadam kebakaran yang dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta; ada yang juara 1, juara 2, juara 3 di dunia,” tuturnya.
(Arief Setyadi )