Meraup Untung di Demo 100 Hari Pemerintah
JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang digelar hari ini untuk memperingati 100 hari kerja pemerintahan SBY-Boediono ternyata membawa berkah bagi beberapa kalangan.
Wani (50) di antaranya. Warga Klender, Jakarta Timur ini mengaku meraup untung dari penyewaan mobil terbuka dan pengeras suara yang digunakan pendemo hari ini.
Wani menceritakan, mobil bak terbuka dan sound system butut miliknya dihargai Rp500 ribu. Hasil ini terbilang luar biasa ketimbang pekerjaan sehari-harinya sebagai pengamen gerobak keliling.
Padahal dari penghasilan ngamen tersebut, lanjut Wani, untuk makan dan jajan sehari-hari saja sangat pas-pasan. Meski tidak mengerti dengan tema dan tujuan aksi unjuk rasa, paling tidak istri dan anaknya hari ini bisa makan enak.
Keberuntungan juga dialami Mpok Mimin. Wanita tua ini mengaku dijanjikan akan mendapat uang “lelah” jika mengikuti aksi unjuk rasa salah satu lembaga swadaya masyarakat ini.
Setidaknya, uang sebesar Rp25 ribu siap masuk ke kantong wanita yang berprofesi sebagai pemulung di sekitar Manggarai, Jakarta Selatan. Mpok Mimin juga mengaku tidak mengetahui apa tema dan tujuan aksi unjuk rasa tersebut.
(Kemas Irawan Nurrachman)
