Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung

Gin Gin Tigin Ginulur , Jurnalis-Jum'at, 14 Mei 2010 |17:19 WIB
Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung
Ilustrasi (Foto. Ist)
A
A
A

BANDUNG- Pesawat jenis aeromodelling milik TNI AU Lanud Sulaeman jatuh di Kampung Cisemah, RT 1/RW 6 Desa Cipinang, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, tadi pagi sekira pukul 09.30 WIB.

Pesawat dengan panjang dua meter itu diduga lepas kontrol dari pengendalian di markas TNI AU Lanud Sulaeman. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

"Saat itu, saya sedang masak di dapur. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Saya kira ada yang tabrakan motor di belakang rumah saya," kata Heti kepada wartawan, Jumat (14/5/2010).

Heti pun lantas beranjak keluar rumah. Saat itu, ia melihat warga sudah berkerumun dan panik melihat sebuah pesawat ukuran kecil jatuh di depan mesjid.

Hal yang sama diungkapkan Jajang (40), saksi lainnya.  Saat pesawat jatuh, ia sedang berjalan bersama anaknya di trotoar Jalan Raya Cimaung-Banjaran. "Saya lihat kok banyak warga panik berbondong-bondong ke arah mesjid. Saya pun langsung ikut mendekat khawatir ada kejadian apa-apa. Tahu-tahunya ada pesawat kecil jatuh," ucap Jajang.

Kapolsek Cimaung AKP TO Surya menuturkan, pesawat tersebut diduga kehilangan kontak yang dikendalikan dari Lanud Sulaeman. Sebelum jatuh, kata dia, pesawat terlebih dulu menabrak plafon teras rumah dan pohon. "Kemudian serpihannya jatuh di depan mesjid hingga menyebabkan kaca jendela mesjid pecah," kata Surya.

Puing-puing pesawat langsung dievakuasi petugas Lanud Sulaeman dibantu aparat kepolisian serta warga. Serpihan pesawat dimasukkan ke dalam karung dan langsung dibawa ke Markas Lanud Sulaeman.

Surya mengaku tidak tahu persis soal penggunaan pesawat tersebut. "Sebab, menurut informasi dari Lanud Sulaeman, penerbangan pesawat ini sifatnya rahasia," pungkas Surya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement