PURWAKARTA – Diduga menjadi korban penculikan, dua gadis belia di Kabupaten Purwakarta hilang. Korban menghilang di dua tempat berbeda dan terjadi sudah sejak dua pekan terakhir. Hal ini membuat keluarga resah dan khawatir terjadi sesuatu tak diinginkan.
Korban pertama bernama Triska Miladani Romadani (20), yang tercatat sebagai mahasiswi salah satu Akademi Kebidanan (Akbid). Dia diketahui menghilang sejak 1 Mei lalu ketika hendak pergi kuliah. Selama ini pihak keluarga masih terus berusaha mencari sampai ke daerah Selabintana, Sukabumi. Namun, upaya itu belum juga membuahkan hasil, Triska bak ditelan bumi, sama sekali tidak diketahui rimbanya.
Salah seorang kerabat korban Adang Bagja Subekti (52), warga Kampung Kertabumi RT 29/04 Nagri Kidul, Purwakarta mengungkapkan, hilangnya salah satu anggota keluarganya itu diduga ulah seseorang yang tidak bertanggungjawab. Pihaknya pun sudah melaporkan peristiwa ini ke Polres Purwakarta tiga hari setelah Triska hilang.
“Dari pihak kepolisian kami belum mendapat kabar lagi. Kami sekeluarga sudah mencurigai adanya pelaku penculikan yang kemungkinan juga warga Purwakarta,” kata Adang, Kamis (20/5/2010).
Sementara itu, peristiwa lainnya juga terjadi pada Anggi (6) warga Kampung Tegaldatar RT 20/09, Desa Gunung Hejo, Maniis. Siswa salah satu SMK ini pun hilang sejak 7 Mei lalu yang juga terindikasi menjadi korban penculikan. Bahkan, si pelaku sempat meminta uang tebusan kepada Iis (5) ibu korban, sebesar Rp10 juta.
Kapolsek Maniis Iptu Sutejo mengatakan, peristiwa ini menurut pengakuan Iis, berawal saat dirinya bersama korban, dan adiknya pergi ke berobat ke orang pintar di Kota Banjar. Namun sesampainya di lokasi mereka malah disekap oleh pelaku. Beruntung Iis dan adik korban berhasil kabur. Namun nahas tidak dapat membawa Anggi ikut serta.
“Kami sudah mendapat laporan adanya kasus ini. Kami juga sudah menyarankan agar mereka membuat laporan polisi di Kota Banjar. Sebab, TKP dugaan penculikan bukan di Purwakarta, melainkan di Kota Banjar,” ujar Sutejo.
(TB Ardi Januar)