JAKARTA - Aksi pemusnahan kembang api milik PT Toyindo Perkasa di Pluit berbuntut petaka. Petasan itu tiba-tiba meledak dan melukai sejumlah orang di sekitar lokasi.
"Ledakan berasal dari kembang api yang sudah kedaluwarsa," kata Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (10/8/2010).
Ledakan tersebut terjadi di tempat pemusnahan kembang api milik PT Toyindo Perkasa di gudang Bisnis Pluit Kapuk Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara.
Boy menambahkan, dalam ledakan tersebut mobil pengangkut kembang api yang berada di dekat lokasi pabrik juga ikut terbakar. Sedangkan lima korban yang mengalami luka bakar adalah Kateni warga Ngawi, 5 April 1973 alami luka bakar di kaki kanan dan kiri, Cecep Sulaiman asal Bogor luka bakar 50 persen,
Kemudian Sugiono dan Giman alami luka bakar di sekujur tubuh dan Asmo asal Kayu Besar Jakarta Barat juga mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
(Ahmad Dani)